Halo Sobat ! | Sekarang hari
Home » » Facebooker Lebih Tua dari Persib Bandung

Facebooker Lebih Tua dari Persib Bandung

Jumat, 21 Oktober 2011


Namanya Gartila Toeriresmi, berasal dari Jawa Barat kalahiran 1 November 1927. Sejak tahun 1950an dia pindah ke Rotterdam Belanda, ikut suami, pria keturunan Suriname bernama Henk Tjen A Kwoei yang berprofesi sebagai guru. 
Dia mulai punya akun Facebook sejak dikunjungi seorang keponakan dari Indonesia, dua tahun lalu. Keponakan inilah yang membuatkan akun Bi Etty di Facebook. Sejak itu pensiunan staf perpustakaan ini menghabiskan minimal dua jam sehari hanya untuk Facebook saja.  "Selain Facebookan, saya juga masih tulis email dan mengisi administrasi," kata wanita beranak tiga itu.
Ganti TeleponIa sudah punya kontak 180an orang, kebanyakan keluarga di Indonesia. “Saya jadi bisa berhubungan dengan keponakan, cucu-cucu dan juga buyut.”  Etty merasa Facebook bisa menggantikan peran telefon dan mendekatkan keluarga besar yang terpisah antar benua.  “Facebook ini seperti telepon dan email, malahan lebih bagus karena kita bisa membaca kembali bersama-sama, melihat foto dan pesannya tidak terbuang.”
Guru Sejarah
Selain keluarga, lansia kelahiran 1 November 1927 itu juga punya kontak dari kalangan guru sejarah di Indonesia. Dengan usianya yang sudah lanjut, ia bisa menjadi sumber informasi tentang Bandung masa silam dan juga hubungan Belanda-Indonesia.
Persib KalahBi Etty menyadari bahwa ia merupakan kelompok langka untuk orang Indonesia yang aktif di Facebook. Tidak heran ketika salah seorang kontaknya terkejut melihat usianya, dan membandingkan dengan klub sepakbola ternama Bandung, Persib yang berdiri tahun 1933. “Aduh ibu, ternyata lebih tua dari Persib,” katanya menirukan tulisan di dindingnya.
Wanita Priyangan ini, di Belanda menyandang nama almarhum suaminya, G.T. Tjen-A-Kwoei. Berkat Facebook akhirnya dia juga bisa menjalin kembali hubungan dengan para rekan-rekannya anggota Pandu Rakyat yang hilang kontak sejak tahun 50an.

Pandu Rakyat
Berkat reuni di dunia maya itu, Bi Etty ikut berkontribusi besar dalam penerbitan buku memperingati ulang tahun ke 50 Pandu Rakyat Indonesia. Ia menyumbangkan banyak foto-foto lama. “Foto yang tersimpan puluhan tahun di lemari, ternyata masih bermanfaat dan banyak yang kepakai di buku. Padahal sebelumnya saya sempat berniat untuk membuang.”
Dan pengetahuannya tentang masa silam harus disampaikan kepada generasi baru. “Kebanyakan hanya tahu Sekolah Rakyat. Tapi kurang faham sekolah kedokteran zaman dulu seperti NIAS, STOVIA dan tentang Dokter Djawa.”
Anak MudaSebagai pensiunan pustakawati, di Facebook ia senang menelusuri info budaya dan sejarah. Baginya sejarah sangat penting untuk masa depan bangsa. “Pengetahuan sejarah itu penting. Anak-anak sekarang harus tahu makna merdeka, dan arti dari perjuangan.”
Sambil berfacebook, dia biasanya mendengarkan lagu-lagu Sunda, lagu perjuangan dan juga keroncong. Sejak menemukan Facebook dia merasa dekat dengan keluarga dan anak-anak cucu. “Kalau ada keponakan yang sakit, bisa langsung diberitahu. Kalau ada yang kebetulan di Belanda juga bisa silaturahmi.”
Selama masih bisa wanita 84 tahun ini tetap memanfaatkan Facebook sebagai sarana komunikasi dan informasi. “Mungkin saja ada yang tertarik dengan tulisan-tulisan saya,” pungkasnya.


No Responses to "Facebooker Lebih Tua dari Persib Bandung"

Poskan Komentar

 
Thanks To : Allah SWT - Muhammad SAW